Keywords
education, pesantren, and ethnopedagogik
Abstract
Developing Indonesian language education requires a strong attitude and discipline that requires education and ethnopedagogic education. The purpose of this paper is to build Indonesian language education to prioritize the values that exist in boarding schools that is the basic capital of religion that makes learners have a strong Islamic foundation or strong faith so that learners do not quickly waver and unstable in determining the direction of life to the fore. While ethnopedagogic education here complement the faith of learners to keep preserving the local culture.
References
Alwasilah, A. Chaidar. 2006. Tujuh ayat etnopedagogi. http://beta. pikiranrakyat.com, 21 Juli 2006.
Az wirdafrist. 2008, Kearifan Lokal sekolah terhadap Tradisi Bangsa. 13 Februari 2008 Wirawan, Kadek Muriadi, 2008.
Gumilang, AS Panji, 2006, Indonsia yang Cerdas, Toleran dan Damai. 12 Juli 2006.
Mukhlason, Akhmad, 2000. Mem-bangun Pendidikan Memasuki Millenium Baru. 16 Februari 2000.
Proteksi ”Local Genius” Melalui Pendidian. Bali Post, 8 Mei 2008.
Sayuti, Suminto A, 2005. Menuju Situasi Sadar Budaya: Antara “Yang Lain” dan kearifan Lokal, Lembaga Pendidikan Semi Palar. 24 Februari 2005.
Az wirdafrist. 2008, Kearifan Lokal sekolah terhadap Tradisi Bangsa. 13 Februari 2008 Wirawan, Kadek Muriadi, 2008.
Gumilang, AS Panji, 2006, Indonsia yang Cerdas, Toleran dan Damai. 12 Juli 2006.
Mukhlason, Akhmad, 2000. Mem-bangun Pendidikan Memasuki Millenium Baru. 16 Februari 2000.
Proteksi ”Local Genius” Melalui Pendidian. Bali Post, 8 Mei 2008.
Sayuti, Suminto A, 2005. Menuju Situasi Sadar Budaya: Antara “Yang Lain” dan kearifan Lokal, Lembaga Pendidikan Semi Palar. 24 Februari 2005.