PERAN EKSTRAKURIKULER ROHIS DALAM PENANAMAN SIKAP BERAGAMA SISWA MAN 2 NGAWI JAWA TIMUR
pdf

Keywords

Rohis, extracurricular, religious attitude

Abstract

Rohis is an activity related to the spirituality that exists in the human body, namely spirit, basically spirit or spirit is the basic word of spirituality. Rohis extracurricular as a religious organization that operates independently in schools. The purpose of this study is to determine the activities carried out by Rohis MAN 2 Ngawi and the role of Rohis in cultivating religious attitudes in MAN 2 Ngawi students who are members of Rohis. This type of research is descriptive qualitative with case studies. Methods of data collection using observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses data triangulation, which is a data validity checking technique that utilizes something other than the data for checking purposes or as a comparison to the data. The results showed that the activities carried out by Rohis MAN 2 Ngawi include daily, weekly, monthly, annual, semester holidays, commemoration of Islamic holidays (PHBI) and during the holy month of Ramadan. Each activity held by Rohis plays a role in how Rohis members behave well in religion. Rohis plays a very important role in cultivating the religious attitude of MAN 2 Ngawi students in terms of aqidah, worship and morals.

pdf

References

Ali, Mohammad Daud. (2006). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Ancok, Djamaluddin dan Suroso, Fuat Nashori. (2008). Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Azwar, Saifuddin. (2015). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Dwi Priyatno. (2013). Olah Data Statistik Dengan Program PSPP. Yogyakarta: MediaKom.
Hanurawan, Fattah. (2012). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Koesmarwanti dan Nugroho Widiyantoro. (2000). Dakwah Sekolah di Era Baru. Solo: Inter Media.
Listiari, Esti. (2011). Hubungan antara Tingkat Religiusitas dan Pengendalian Diri pada Remaja Tingkat SMA. Jurnal Psikologi . 7.
Lubis, Ridwan. (2017). Agama dan Perdamaian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Margono, S. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Marpuah. (2016). Pelaksanaan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMAN kota Cirebon. Jurnal Al Qalam. 22 (1).
Noer, Ali dkk. (2017). Upaya Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) dalam Meningkatkan Sikap Keberagamaan Siswa di SMK Ibnu Taimiyah. Ali Noer dkk. Jurnal Al Thariqah 2 (1).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No: Dj.I/12 A Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah.
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
Ramayulis. (2002). Psikologi Agama, Jakarta: Kalam Mulia.
Reza, Iredho Fani. (2013). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Moralitas Pada Remaja Di Madrasah Aliyah (MA). Humanitas 10 (2).
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: CV Alfabeta.
Tumanggor, Rusmin. (2014). Ilmu Jiwa Agama. Cet ke-1. Jakarta: Prenadamedia Group.