Implementation Students' Practices in Internalizing the Values of KH Ahmad Dahlan's Moral Education on Junior High Schools
DOWNLOAD PDF

Keywords

Values
Moral
KH Ahmad Dahlan
Islamic Religius Education

Abstract

Problems of negative adolescent behaviour, such as violence and delinquency are influenced by internal and external factors. Moral education is considered important in overcoming this problem, but in Indonesia, it tends to be less effective because it focuses more on cognitive aspects than affective ones. KH Ahmad Dahlan's concept of moral education values that emphasise aqidah, sharia, and morals is relevant to overcome this problem. This study aims to describe the practice of the value of moral education of KH Ahmad Dahlan at SMP Muhammadiyah 5 Surakarta examine its impact, and provide solutions to the problem of adolescent morality. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach to understanding the phenomenon of student behaviour. Data were collected through semi-structured interviews, passive participation observations, and secondary data. The data analysis used the Miles and Huberman interactive analysis method, which tested its validity through source and time triangulation. The results of this study reveal that KH Ahmad Dahlan's moral education teaches the use of reason based on monotheism to produce good behaviour, with a focus on morality towards Allah, himself, family, society, and the state. Its implementation is through programs such as congregational prayers, counselling, parenting seminars, social services, and flag ceremonies. The impact can be seen in students who are more disciplined, independent, caring, and respectful of the country. KH Ahmad Dahlan's moral education, when applied in schools, is able to suppress the problem of juvenile delinquency, and this method will be effective if accompanied by continuous implementation and supervision.

https://doi.org/10.52615/jie.v10i1.614
DOWNLOAD PDF

References

Afrita, F., & Yusri, F. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja. EDUCATIVO: JURNAL PENDIDIKAN, 2(1), 14–26. https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.101

Alim, Z. F. Al, Jinan, M., & Anshori, A. (2024). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Menurut KH.Ahmad Dahlan Dan KH. Mansur. Media Bina Ilmiah, 18(1978), 243–255. https://doi.org/10.33758/mbi.v18i8.754

Creswell, J. W. (2019). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (IV). Pustaka Pelajar.

Darwis, A. (2016). Redefinisi Pendidikan Agama Islam dalam Terang Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Islam, 27(3), 383. https://doi.org/10.15575/jpi.v27i3.525

Fadhilah, A. (2023). Kerja Sama Guru PAI dengan Orang Tua dalam Membina Akhlak Siswa pada Generasi Alpha di Sekolah Menengah Pertama. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(4), 805–814. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i4.682

Farida, N. A., & Makbul, M. (2023). Konsep Pendidikan Menurut Ibnu Miskawaih dalam Kitab Tahdzib Al-Akhlaq. HAWARI Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam, 4(1), 30–36. https://doi.org/10.35706/hw.v4i1.9348

Fikri, D. I. Al, & Ali, M. (2022). Akhlak Dalam Pandangan KH Ahmad Dahlan Dan Implementasi Di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. 19. https://doi.org/eprints.ums.ac.id/id/eprint/101464

Hermawanti, Y., & Nisrokha. (2020). Konsep Pendidikan Islam Menurut K.H. Ahmad Dahlan. Jurnal Ilmiah Promis, 2(1), 20–30. https://doi.org/10.58410/promis.v1i1.161

Julianti, A. (2024). wawancara dengan guru bimbingan konseling.

Jumrah, A. M., & Ondeng, S. (2022). Relevansi Pemikiran Kh. Ahmad Dahlan Dan Kh. Hasyim Asy’Ari Dan Pengaruhnya Dalam Bidang Pendidikan Islam. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 9–23. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v8i1.1682

Kumalasari, D. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Agama. Jurnal Penelitian Pendidikan. https://doi.org/10.21831/istoria.v13i2.17735

Kusuma, A. H., & Rahmadani, L. (2023). Imam Al-Ghazali dan Pemikirannya. Jurnal Ekshis, 1(1). https://doi.org/10.59548/je.v1i1.18

Mahmudah, S., Ichsan, Y., Azizah, S. N., Anggraeni, S., & Ussyifa, R. S. (2022). Urgensi Pendidikan Akidah Akhlak Menurut Kh. Ahmad Dahlan. Tamaddun, 23(2), 151. https://doi.org/10.30587/tamaddun.v23i2.5431

Mardiati, L., Gusnita, G., Nawry, N., Sabri, A., & Hidayatullah, R. (2024). Prinsip-prinsip moral sangat penting untuk. PENDEKAR: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 2(3), 9. https://doi.org/10.51903/pendekar.v2i3.714

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook Third Edition. USA: Sage Publications.

Mubin, M. S. (2020). Pendidikan Karakter Menurut Ibnu Miskawaih Dan Implementasinya Terhadap Pembelajaran Masa Pandemi. MubinReforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(2). https://doi.org/10.30736/rf.v9i2.319

Mukhlas, M. (2008). Aktualisasi Konsep Pendidikan Akhlak Al-Ghazali dalam Pembinaan Remaja. At-Ta’dib, 3(1), 19–40. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v3i1.491

Mulkhan, A. M. (1990a). Pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah (pertama). Bumi Aksara.

Mulkhan, A. M. (1990b). Warisan intelektual KH. Ahmad Dahlan dan amal Muhammadiyah. Percetakan Persatuan.

Mustofa, H., Nurita, F. W., Mutamaddinah, F. Al, & Ichsan, Y. (2022). Pendidikan Aqidah Akhlak dalam Perspektif KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12937–12944. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4511

Mutiah, N., Susanto, H., & Saputro, A. D. (2021). Relevansi Pendidikan Akhlak KH . Ahmad Dahlan bagi Penguatan Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Mahasiswa Pascasarjana, 2(1), 37–62. https://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/JMP/article/view/1337

Nisa, N. (2024). wawancara dengan guru PAI.

Nurhamzah, & Amarullah, R. Q. (2021). Implementation of Targîb and Tarhîb Methods To Teach Aqidah and Akhlaq Subject in Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 217–228. https://doi.org/10.15575/jpi.v7i2.15480

Partono, P. (2020). Pendidikan Akhlak Remaja Dalam Keluarga Muslim Di Era Industri 4.0. Urnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Journal.Unirow.Ac.Id, 5(1), 10. https://doi.org/10.55719/jt.v5i1.114

Prajayanti, H., & Maslikah, M. (2021). Studi Deskriptif Kualitatif tentang Partisipasi Remaja dalam Keikutsertaan Posyandu Remaja. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 8(2), 74–82. https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol8.iss2.139

Purnama, F. H., & Raharjo, S. T. (2018). Peran sekolah dan perilaku remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 211. https://doi.org/10.24198/JPPM.V5I3.18631

Rahmawati, N., & Istanto (2023). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Penguatan Karakter Islami Anak Asuh Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah (PAYPA) II Kadipiro. https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/118208

Rais, M. R. (2022). Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja. Al-Irsyad, 12(1), 40. https://doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935

Riyanto, A., Permana, L., Viqiyan Sirlani, M., Rahmaningrum, L., Finanto Ario Bangun (2024). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas Kasus Tawuran di Bekasi. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(2), 309–319. https://doi.org/10.55606/concept.v3i2.1291

Rohmad, Dharin, A., & Azis, D. K. (2022). Developing Self-Assessment Instruments of Affective Domain on Belief and Morality ( Aqidah Akhlak ) Subject in Madrasah Tsanawiyah. Pegem Journal of Education and Instruction, 13(1), 193–201. https://doi.org/10.47750/pegegog.13.01.21

Saifudin, M. (2023). Sosok Murid Pelaku Pembacokan Guru di Demak yang Akhirnya Ditangkap. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-6952730/sosok-murid-pelaku-pembacokan-guru-di-demak-yang-akhirnya-ditangkap

Sholihin, M. (2024). 17 ABG di Bogor Diamankan Saat Hendak Tawuran, Celurit-Pedang Disita. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-7129985/17-abg-di-bogor-diamankan-saat-hendak-tawuran-celurit-pedang-disita

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D ( 2nd ed). In Data Kualitatif.

Suprayitno, A. (2020). Pendidikan karakter di era Milenial (pertama). Deepublish.

Syamsul, A., Miftachul, H., & Nur Hayati, M. (2023). Developing Akhlak Karimah Values Through Integrative Learning Model in Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 41–54. https://doi.org/10.15575/jpi.v0i0.24443

Syarif, D. (2021). Emile Durkheim: Fakta Sosial, solidaritas, sakral dan profan. Youtube.

Ulfatimah, H. (2020). Implementasi Tabungan Baitullah IB Hasanah Dan Variasi Akad Pada PT. BNI Syariah Kantor Cabang Pekanbaru. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Implementasi

Widodo, H. (2023). Siswa SMAN 7 Banjarmasin Ditusuk di Dalam Kelas, Tersangka Sempat Tanya Posisi. Tribunbanjarmasin.Com. https://banjarmasin.tribunnews.com/2023/08/01/siswa-sman-7-banjarmasin-ditusuk-di-dalam-kelas-tersangka-sempat-tanya-posisi

Yudistiro, T. (2022). Pemikiran Pendidikan KH. Ahmad Dahlan. Website SMPIT Nur Hidayah.

Zamsiswaya, Z., Mounadil, A. I., & Abdel-Latief, S. (2024). Teacher identity, Islamic behavior, and project-based learning methods for madrasah teachers: a phenomenological approach. Cakrawala Pendidikan, 43(2), 344–357. https://doi.org/10.21831/cp.v43i2.51909

Zulfatmi. (2023). Learning the Values of Religious Moderation in Madrasah Aliyah: Model Analysis. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 11(2), 551–568. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v11i2.1006

Zulkarnain, R. D., & Syawaluddin. (2023). Perencanaan Dakwah Da ’ i dalam Mencegah Kemerosotan Akhlak Anak di Era Digitalisasi. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(3), 610–619. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i3.555

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.